Image of HUBUNGAN KEMAMPUAN SELF-COMPASSION DENGAN TINGKAT STRESS PADA REMAJA (Di Kelas IX SMP Negeri 2 Diwek Kabupaten Jombang)
Penanda Bagikan

Text

HUBUNGAN KEMAMPUAN SELF-COMPASSION DENGAN TINGKAT STRESS PADA REMAJA (Di Kelas IX SMP Negeri 2 Diwek Kabupaten Jombang)

Pendahuluan: Remaja yang mengalami perubahan signifikan meliputi aspek fisik, emosi, sosial, dan kognitif sering kali mengalami stress. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan kemampuan self-compassion dengan tingkat stress pada remaja. Metode: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas IX SMPN 2 Diwek, Jombang sejumlah 214 siswa, dengan sampel sebagian siswa ini sejumlah 32 responden yang diambil menggunakan metode proportional random sampling. Variabel independen kemampuan self-compassion menggunakan kuesioner SCS (Self-Compassion Scale), sedangkan variabel dependen tingkat stress menggunakan kuesioner ASQ (Adolescent Stress Questionnaire). Pengolahan data meliputi proses editing, coding, scoring, dan tabulating, serta analisis data dilakukan menggunakan uji statistik spearman rho dengan α = 0,05.Hasil: Hasil penelitian menunjukkan hampir setengah responden memiliki self-compassion sedang dengan jumlah 19 siswa (59,4%) dan tingkat stress sedang sebanyak 13 siswa (40,6%). Hasil uji spearman rho menunjukkan nilai p = 0,013 < α = 0,05, sehingga H1 diterima. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara kemampuan self-compassion dengan tingkat stress pada remaja di kelas IX SMPN 2 Diwek, Jombang. Diharapkan remaja mengembangkan sikap self-compassion untuk mengurangi dampak stress, seperti dengan menerapkan self-kindness dengan menghargai diri sendiri, tidak mengkritik diri sendiri secara berlebihan dan berbicara dengan orang terdekat yang memiliki kesamaan minat untuk mendapatkan dukungan emosional yang sefrekuensi. Kata kunci: kemampuan self-compassion, tingkat stress, remaja

Ketersediaan
#
My Library 152.4 Has h
11376
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
152.4 Has h
Penerbit
Jombang : ITSKes Insan Cendekia Medika Jombang.,
Deskripsi Fisik
xvii + 95 h.,ill ind., 27 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
152
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
remaja
Tingkat stress
kemampuan self-compassion
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • HUBUNGAN KEMAMPUAN SELF-COMPASSION DENGAN TINGKAT STRESS PADA REMAJA (Di Kelas IX SMP Negeri 2 Diwek Kabupaten Jombang)
    Pendahuluan: Remaja yang mengalami perubahan signifikan meliputi aspek fisik, emosi, sosial, dan kognitif sering kali mengalami stress. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan kemampuan self-compassion dengan tingkat stress pada remaja. Metode: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas IX SMPN 2 Diwek, Jombang sejumlah 214 siswa, dengan sampel sebagian siswa ini sejumlah 32 responden yang diambil menggunakan metode proportional random sampling. Variabel independen kemampuan self-compassion menggunakan kuesioner SCS (Self-Compassion Scale), sedangkan variabel dependen tingkat stress menggunakan kuesioner ASQ (Adolescent Stress Questionnaire). Pengolahan data meliputi proses editing, coding, scoring, dan tabulating, serta analisis data dilakukan menggunakan uji statistik spearman rho dengan α = 0,05.Hasil: Hasil penelitian menunjukkan hampir setengah responden memiliki self-compassion sedang dengan jumlah 19 siswa (59,4%) dan tingkat stress sedang sebanyak 13 siswa (40,6%). Hasil uji spearman rho menunjukkan nilai p = 0,013 < α = 0,05, sehingga H1 diterima. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara kemampuan self-compassion dengan tingkat stress pada remaja di kelas IX SMPN 2 Diwek, Jombang. Diharapkan remaja mengembangkan sikap self-compassion untuk mengurangi dampak stress, seperti dengan menerapkan self-kindness dengan menghargai diri sendiri, tidak mengkritik diri sendiri secara berlebihan dan berbicara dengan orang terdekat yang memiliki kesamaan minat untuk mendapatkan dukungan emosional yang sefrekuensi. Kata kunci: kemampuan self-compassion, tingkat stress, remaja
Komentar
Anda harus masuk sebelum memberikan komentar