Text
PENGARUH AIR REBUSAN DAUN KELOR (MORINGGA OLEIFERA) TERHADAP KADAR ASAM URAT (GOUT ARTHRITIS) PADA LANSIA (Studi di Wilayah Cakupan Puskesmas Bandarkedungmulyo Kabupaten Jombang)
Pendahuluan : Penyakit asam urat (Gout Arthritis) pada lansia disebabkan oleh penumpukan kristal asam urat di persendian akibat penurunan fungsi ginjal, yang menghambat ekskresi purin. Tingginya prevalensi gout di Indonesia, terutama pada lansia, mendorong kebutuhan akan alternatif pengobatan yang lebih aman selain obat-obatan. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk menguji efek air rebusan daun kelor (Moringa oleifera) dalam menurunkan kadar asam urat pada lansia Wilayah Cakupan Puskesmas Bandarkedungmulyo Kabupaten Jombang. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan Quasi Eksperimental dan desain Two-Group Pretest-Posttest. Dari populasi 70 responden, dipilih 60 sampel melalui kriteria inklusi-eksklusi dan teknik purposive sampling. Hasil : Hasil uji Paired T-test menunjukkan nilai p = 0,000 pada kelompok eksperimen sebelum dan sesudah pemberian air rebusan daun kelor, dan uji Independent T-test juga menunjukkan nilai p = 0,000 antara kelompok eksperimen dan kontrol. Kesimpulan : Berdasarkan hasil ini, dapat disimpulkan bahwa air rebusan daun kelor memiliki pengaruh signifikan dalam menurunkan kadar asam urat pada lansia. Kata kunci : Asam urat, Daun kelor, Lansia
Tidak tersedia versi lain