Perpustakaan ITSKes Insan Cendekia Medika Jombang

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Login Pemustaka
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of PENGARUH PEMBERIAN AIR REBUSAN DAUN SELEDRI (APIUM GRAVEOLENS) TERHADAP TEKANAN DARAH PADA LANSIA PENDERITA HIPERTENSI (Di Posyandu Lansia Desa Tambakmerak, Kasiman, Bojonegoro)
Penanda Bagikan

Text

PENGARUH PEMBERIAN AIR REBUSAN DAUN SELEDRI (APIUM GRAVEOLENS) TERHADAP TEKANAN DARAH PADA LANSIA PENDERITA HIPERTENSI (Di Posyandu Lansia Desa Tambakmerak, Kasiman, Bojonegoro)

Isnain Aline Cahyanti - Nama Orang;

Pendahuluan: Meningkatnya jumlah kondisi lansia menjadi perhatian khusus terhadap perubahan sistem kardiovaskular terutama hipertensi yang umum terjadi pada lansia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh air rebusan daun seledri (apium graveolens) terhadap tekanan darah pada lansia penderita hipertensi. Metode: Penelitian pra eksperimen dengan one group Pre-Post test Design. Populasi sejumlah 50 lansia hipertensi dengan teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling dan didapatkan sampel sebanyak 44 lansia. Pemberian air rebusan daun seledri merupakan variabel independent dan tekanan darah merupakan variabel dependent, pengumpulan data menggunakan SOP dan lembar observasi tekanan darah. Pengolahan data editing, coding, scoring, tabulating dan analisis menggunakan uji Wilcoxon dengan p <  = 0,05. Hasil: Tekanan darah sebelum diberikan air rebusan daun seledri menunjukkan sebagian besar responden dikategorikan hipertensi tingkat 1 sebanyak 27 orang (61.4%) dan tekanan darah setelah diberikan air rebusan daun seledri lebih dari setengah dikategorikan hipertensi tingkat 1 sebanyak 25 orang (56.8%). Hasil uji statistik wilcoxon diketahui nilai p = 0,000 <  = 0,05 maka HI diterima. Kesimpulan: Ada pengaruh air rebusan daun seledri terhadap tekanan darah pada lansia hipertensi di Posyandu Lansia Desa Tambakmerak, Kasiman, Bojonegoro. Diharapkan lansia rutin memanfaatkan air rebusan daun seledri sebagai upaya alternatif dalam menurunkan tekanan darah. Kata kunci: Daun Seledri, Hipertensi, Lansia


Ketersediaan
#
My Library 618.97 Cah p
11415
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
618.97 Cah p
Penerbit
Jombang : ITSKes Insan Cendekia Medika Jombang., 2025
Deskripsi Fisik
xviii + 98 h.,ill ind., 27 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
618
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
HIPERTENSI
lansia
Daun Seledri
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • PENGARUH PEMBERIAN AIR REBUSAN DAUN SELEDRI (APIUM GRAVEOLENS) TERHADAP TEKANAN DARAH PADA LANSIA PENDERITA HIPERTENSI (Di Posyandu Lansia Desa Tambakmerak, Kasiman, Bojonegoro)
    Pendahuluan: Meningkatnya jumlah kondisi lansia menjadi perhatian khusus terhadap perubahan sistem kardiovaskular terutama hipertensi yang umum terjadi pada lansia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh air rebusan daun seledri (apium graveolens) terhadap tekanan darah pada lansia penderita hipertensi. Metode: Penelitian pra eksperimen dengan one group Pre-Post test Design. Populasi sejumlah 50 lansia hipertensi dengan teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling dan didapatkan sampel sebanyak 44 lansia. Pemberian air rebusan daun seledri merupakan variabel independent dan tekanan darah merupakan variabel dependent, pengumpulan data menggunakan SOP dan lembar observasi tekanan darah. Pengolahan data editing, coding, scoring, tabulating dan analisis menggunakan uji Wilcoxon dengan p <  = 0,05. Hasil: Tekanan darah sebelum diberikan air rebusan daun seledri menunjukkan sebagian besar responden dikategorikan hipertensi tingkat 1 sebanyak 27 orang (61.4%) dan tekanan darah setelah diberikan air rebusan daun seledri lebih dari setengah dikategorikan hipertensi tingkat 1 sebanyak 25 orang (56.8%). Hasil uji statistik wilcoxon diketahui nilai p = 0,000 <  = 0,05 maka HI diterima. Kesimpulan: Ada pengaruh air rebusan daun seledri terhadap tekanan darah pada lansia hipertensi di Posyandu Lansia Desa Tambakmerak, Kasiman, Bojonegoro. Diharapkan lansia rutin memanfaatkan air rebusan daun seledri sebagai upaya alternatif dalam menurunkan tekanan darah. Kata kunci: Daun Seledri, Hipertensi, Lansia
    Other Resource Link
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Perpustakaan ITSKes Insan Cendekia Medika Jombang
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Pusat Pendidikan Teknologi Sains dan Kesehatan, dengan Moto “ICME THE BEST” ~Intellectuality, Creativity, Morality, Empathy, Trust, Health, Esthethic, Brilliant, Excellency, Spirit dan Totality.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?