Perpustakaan ITSKes Insan Cendekia Medika Jombang

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Login Pemustaka
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of HUBUNGAN KONSUMSI JAJANAN SEMBARANGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR KELAS V DAN VI (Studi di SDN 1 Catak Gayam Kecamatan Mojowarno Kabupaten Jombang)
Penanda Bagikan

Text

HUBUNGAN KONSUMSI JAJANAN SEMBARANGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR KELAS V DAN VI (Studi di SDN 1 Catak Gayam Kecamatan Mojowarno Kabupaten Jombang)

Lailatul Fitriah - Nama Orang;

Pendahuluan: Diare merupakan salah satu masalah kesehatan yang sering dialami anak usia sekolah dasar. Kebiasaan jajan sembarangan menjadi salah satu faktor utama penyebab diare, terutama ketika jajanan tidak higienis dan terkontaminasi mikroorganisme. Penelitian ini menganalisis hubungan kebiasaan jajanan sembarangan dengan kejadian diare pada siswa kelas 5 dan 6. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain cross-sectional. Populasi terdiri dari 61 siswa kelas 5 dan 6, dengan 53 siswa sebagai sampel yang dipilih menggunakan proportional random sampling. Variabel independen adalah konsumsi jajanan sembarangan, dan variabel dependen adalah kejadian diare. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner berbasis skala likert dan goodman, lalu dianalisis menggunakan uji chi-square dengan taraf signifikansi α < 0,05. Hasil: Sebagian besar siswa, yaitu 62,2% (34 anak) memiliki kebiasaan jajan sembarangan yang kurang baik, 13,2% (7 anak) memiliki kebiasaan jajan yang cukup baik, dan 22,6% (12 anak) memiliki kebiasaan jajan yang baik. Selain itu, Berdasarkan data, 56,6% siswa (30 anak) mengalami diare, sedangkan 43,4% siswa (23 anak) tidak mengalami diare. Hasil analisis menunjukkan hubungan kebiasaan jajanan sembarangan dengan kejadian diare (p = 0,002). Kesimpulan: Terdapat hubungan kebiasaan jajan sembarangan dengan kejadian diare. Sekolah dan orang tua diharapkan meningkatkan edukasi serta pengawasan terhadap jajanan anak. Kata kunci: Jajanan sembarangan, Diare, Anak sekolah


Ketersediaan
#
My Library 616.34 Fit h
11417
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
616.34 Fit h
Penerbit
Jombang : ITSKes Insan Cendekia Medika Jombang., 2025
Deskripsi Fisik
xix + 91 h.,ill ind., 27 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
616
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
DIARE
Anak Sekolah
Jajanan sembarangan
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • HUBUNGAN KONSUMSI JAJANAN SEMBARANGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR KELAS V DAN VI (Studi di SDN 1 Catak Gayam Kecamatan Mojowarno Kabupaten Jombang)
    Pendahuluan: Diare merupakan salah satu masalah kesehatan yang sering dialami anak usia sekolah dasar. Kebiasaan jajan sembarangan menjadi salah satu faktor utama penyebab diare, terutama ketika jajanan tidak higienis dan terkontaminasi mikroorganisme. Penelitian ini menganalisis hubungan kebiasaan jajanan sembarangan dengan kejadian diare pada siswa kelas 5 dan 6. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain cross-sectional. Populasi terdiri dari 61 siswa kelas 5 dan 6, dengan 53 siswa sebagai sampel yang dipilih menggunakan proportional random sampling. Variabel independen adalah konsumsi jajanan sembarangan, dan variabel dependen adalah kejadian diare. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner berbasis skala likert dan goodman, lalu dianalisis menggunakan uji chi-square dengan taraf signifikansi α < 0,05. Hasil: Sebagian besar siswa, yaitu 62,2% (34 anak) memiliki kebiasaan jajan sembarangan yang kurang baik, 13,2% (7 anak) memiliki kebiasaan jajan yang cukup baik, dan 22,6% (12 anak) memiliki kebiasaan jajan yang baik. Selain itu, Berdasarkan data, 56,6% siswa (30 anak) mengalami diare, sedangkan 43,4% siswa (23 anak) tidak mengalami diare. Hasil analisis menunjukkan hubungan kebiasaan jajanan sembarangan dengan kejadian diare (p = 0,002). Kesimpulan: Terdapat hubungan kebiasaan jajan sembarangan dengan kejadian diare. Sekolah dan orang tua diharapkan meningkatkan edukasi serta pengawasan terhadap jajanan anak. Kata kunci: Jajanan sembarangan, Diare, Anak sekolah
    Other Resource Link
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Perpustakaan ITSKes Insan Cendekia Medika Jombang
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Pusat Pendidikan Teknologi Sains dan Kesehatan, dengan Moto “ICME THE BEST” ~Intellectuality, Creativity, Morality, Empathy, Trust, Health, Esthethic, Brilliant, Excellency, Spirit dan Totality.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?