Text
HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA DENGAN TINGKAT STRES NARAPIDANA (Di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Jombang)
Pendahuluan: Stres terjadi pada narapidana yang mendapatkan stresor tersendiri mengenai persiapan mental mereka ketika akan kembali ke masyarakat, karena adanya tekanan psikologis dan rasa malu. Maka dari itu melalui dukungan sosial keluarga seseorang dapat mengendalikan emosi, motivasi diri dan stres. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan dukungan sosial keluarga dengan tingkat stres narapidana di Lapas Kelas IIB Jombang. Metode: Desain penelitian ini menggunakan metode analitik kuantitatif korelasional dengan pendekatan cross-sectional. Populasi seluruh narapidana di Lapas Kelas IIB Jombang sebanyak 58 narapidana dengan sampel 51 yang diambil dengan metode proposional random sampling. Variabel independen dukungan sosial keluarga variabel dependen tingkat stres narapidana. Pengumpulan data menggunakan alat ukur kuesioner. Pengolahan data menggunakan editing, coding, scoring, tabulating dan analisis data menggunakan uji rank spearman. Hasil Penelitian: dukungan sosial keluarga sebagian besar responden dengan kategori kurang sebanyak 38 narapidana (74,5%). Tingkat stres sebagian besar responden berkategori tinggi sebanyak 27 narapidana (52,9%). Berdasarkan hasil uji rank spearman menunjukkan bahwa nilai p-value = 0,002
Tidak tersedia versi lain