Text
HUBUNGAN POLA MAKAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA ANAK PRASEKOLAH (Di TK Baitul Halim)
Pendahuluan : Stunting merupakan masalah kesehatan kronis yang berdampak pada tumbuh kembang anak, terutama pada usia prasekolah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara pola makan dengan kejadian Stunting pada anak prasekolah. Metode : Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Populasinya berjumlah 34 orang, sampel penelitian berjumlah 31 ibu dengan anak prasekolah yang dipilih menggunakan metode simple random sampling. Variabel independent adalah pola makan, sedangkan variabel dependent adalah kejadian Stunting . Data dikumpulkan melalui kuesioner CFQ adalah pola makan dan pengukuran status gizi menggunakan indikator z-score tinggi badan menurut usia (TB/U) adalah Stunting . Pengolahan data meliputi editing, coding, dan scoring. Analisis data menggunakan uji spearman rank. Hasil : Hasil dari penelitian menunjukkan Sebagian besar dari respoden dengan pola makan tidak tepat dan mengalami Stunting sebanyak 16 responden (51,6%), sebagian besar responden dengan Stunting yaitu sebanyak 18 responden (58,1%). Penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara pola makan dengan kejadian Stunting pada anak prasekolah (p=0,00 < α=0,05), maka H1 diterima. Kesimpulan : Ada hubungan pola makan dengan kejadian Stunting . Saran : Diharapkan ibu mampu mengatur pola makan anak dan lebih memperhatikan pola makan terhadap anak serta memantau perkembangan gizi. Kata kunci : Pola makan, Stunting , anak prasekolah
Tidak tersedia versi lain