Image of ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DIABETES MELITUS (DM) POST AMPUTASI ABOVE KNEE DENGAN MASALAH PERFUSI PERIFER TIDAK EFEKTIF (DI RUANGAN BIMA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH JOMBANG)
Penanda Bagikan

Text

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DIABETES MELITUS (DM) POST AMPUTASI ABOVE KNEE DENGAN MASALAH PERFUSI PERIFER TIDAK EFEKTIF (DI RUANGAN BIMA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH JOMBANG)

Pendahuluan: Diabetes Melitus suatu penyakit yang terjadi karena peningkatan kadar gula dalam darah akibat kekurangan ataupun resistensi insulin. Penyakit ini bila tidak ditangani dengan tepat dapat menyebabkan komplikasi,salah satunya yaitu (Diabetic Foot Ulcer (DFU) yang dapat menyebabkan amputasi.Tujuan penelitian adalah menggambarkan asuhan keperawatan pada pasien diabetes melitus (DM) post amputasi above knee dengan masalah perfusi perifer tidak efektif di Ruang Bima Rumah Sakit Umum Daerah Jombang.Partisipan pada penelitian ini adalah satu orang dewasa yang mengalami amputasi above knee hari ke 1 di Ruang Bima RSUD Jombang. Metode: pengumpulan data berupa studi dokumentasi. Uji keabsahan data peneliti menggunakan triangulasi data.Analisa data yang digunakan yaitu pengumpulan data, mereduksi data, penyajian data dan kesimpulan Hasil: berdasarkan studi kasus pengkajian sudah dilakukan secara menyeluruh oleh peneliti. Diagnosa keperawatan didapatkan 2 diagnosa yaitu perfusi perifer tidak efektif dan nyeri akut. Intervensi yang diberikan pada perfusi perifer tidak efektif yaitu perawatan sirkulasi dan tranfusi darah, sedangkan intervensi pada nyeri akut yaitu manajemen nyeri. Implementasi dilakukan selama 3x8 jam dengan kriteria hasil yang diharapkan yaitu CRT cukup membaik, turgor kulit cukup membaik, warna kulit pucat menurun, akral membaik, Hb meningkat, keluhan nyeri menurun, sikap protektif terhadap nyeri menurun, gelisah menuurn, kesulitan tidur menurun. Evaluasi keperawatan yaitu masalah teratasi dan intervensi dihentikan. Kesimpulan: asuhan keperawatan yang dilakukan oleh peneliti sudah tepat dan tidak terdapat kendala pada implemnetasi yang dilakukan, sehingga proses penyembuhan pasien menjadi lebih cepat. Kata kunci: Askep diabetes melitus post amputasi above knee

Ketersediaan
#
My Library 610.73 Apr a
11452
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
610.73 Apr a
Penerbit
Jombang : ITSKes Insan Cendekia Medika Jombang.,
Deskripsi Fisik
xvii + 107 h.,ill ind., 27 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
610
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Keperawatan
DIABETES MELITUS
Asuhan Keperawatan
post amputasi above knee
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DIABETES MELITUS (DM) POST AMPUTASI ABOVE KNEE DENGAN MASALAH PERFUSI PERIFER TIDAK EFEKTIF (DI RUANGAN BIMA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH JOMBANG)
    Pendahuluan: Diabetes Melitus suatu penyakit yang terjadi karena peningkatan kadar gula dalam darah akibat kekurangan ataupun resistensi insulin. Penyakit ini bila tidak ditangani dengan tepat dapat menyebabkan komplikasi,salah satunya yaitu (Diabetic Foot Ulcer (DFU) yang dapat menyebabkan amputasi.Tujuan penelitian adalah menggambarkan asuhan keperawatan pada pasien diabetes melitus (DM) post amputasi above knee dengan masalah perfusi perifer tidak efektif di Ruang Bima Rumah Sakit Umum Daerah Jombang.Partisipan pada penelitian ini adalah satu orang dewasa yang mengalami amputasi above knee hari ke 1 di Ruang Bima RSUD Jombang. Metode: pengumpulan data berupa studi dokumentasi. Uji keabsahan data peneliti menggunakan triangulasi data.Analisa data yang digunakan yaitu pengumpulan data, mereduksi data, penyajian data dan kesimpulan Hasil: berdasarkan studi kasus pengkajian sudah dilakukan secara menyeluruh oleh peneliti. Diagnosa keperawatan didapatkan 2 diagnosa yaitu perfusi perifer tidak efektif dan nyeri akut. Intervensi yang diberikan pada perfusi perifer tidak efektif yaitu perawatan sirkulasi dan tranfusi darah, sedangkan intervensi pada nyeri akut yaitu manajemen nyeri. Implementasi dilakukan selama 3x8 jam dengan kriteria hasil yang diharapkan yaitu CRT cukup membaik, turgor kulit cukup membaik, warna kulit pucat menurun, akral membaik, Hb meningkat, keluhan nyeri menurun, sikap protektif terhadap nyeri menurun, gelisah menuurn, kesulitan tidur menurun. Evaluasi keperawatan yaitu masalah teratasi dan intervensi dihentikan. Kesimpulan: asuhan keperawatan yang dilakukan oleh peneliti sudah tepat dan tidak terdapat kendala pada implemnetasi yang dilakukan, sehingga proses penyembuhan pasien menjadi lebih cepat. Kata kunci: Askep diabetes melitus post amputasi above knee
Komentar
Anda harus masuk sebelum memberikan komentar