Image of ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN MASALAH IKTERUS NEONATUS (STUDI KASUS DI RUANG PERISTI BAYI RSUD R.T NOTOPURO SIDOARJO)
Penanda Bagikan

Text

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN MASALAH IKTERUS NEONATUS (STUDI KASUS DI RUANG PERISTI BAYI RSUD R.T NOTOPURO SIDOARJO)

Pendahuluan: Ikterik neonatus adalah kondisi klinis yang ditandai dengan perubahan warna kuning pada kulit dan sklera akibat peningkatan kadar bilirubin dalam darah. Kondisi ini sering terjadi pada minggu pertama kehidupan bayi baru lahir dan dapat menimbulkan komplikasi serius, seperti ensefalopati bilirubin bahkan kematian apabila tidak segera ditangani. Tujuan penelitian ini adalah menggambarkan asuhan keperawatan pada klien dengan ikterik neonatus yang meliputi pengkajian, penetapan diagnosa, perencanaan, implementasi, serta evaluasi. Metode: Penelitian menggunakan metode studi kasus pada bayi perempuan usia 0–7 hari yang dirawat di Ruang Peristi Bayi RSUD R.T Notopuro Sidoarjo, dengan berat badan 2500–4000gram pada hari pertama perawatan. Data diperoleh melalui wawancara, pemeriksaan fisik, serta studi dokumentasi, dan diuji keabsahannya dengan triangulasi data. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengkajian dilakukan secara menyeluruh dan diperoleh tiga diagnosa keperawatan, yaitu ikterik neonatus, hipertermia, dan risiko gangguan integritas kulit/jaringan. Intervensi dilakukan selama 3x24 jam dengan tindakan utama berupa fototerapi neonatus, manajemen hipertermia, serta perawatan integritas kulit. Evaluasi menunjukkan adanya penurunan warna kuning pada kulit, membran mukosa, dan sklera, perbaikan suhu tubuh, peningkatan hidrasi, serta penurunan tanda kerusakan kulit. Seluruh diagnosa keperawatan dapat teratasi, sehingga intervensi dihentikan. Kesimpulan: Asuhan keperawatan yang diberikan oleh peneliti telah sesuai dengan rencana intervensi yang ditetapkan, serta tidak ditemukan hambatan selama pelaksanaan implementasi. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa ketiga diagnosis keperawatan telah teratasi, sehingga intervensi dapat dihentikan Kata kunci: Asuhan keperawatan, ikterik neonatus

Ketersediaan
#
My Library 610.73 Nin a
11456
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
610.73 Nin a
Penerbit
Jombang : ITSKes Insan Cendekia Medika Jombang.,
Deskripsi Fisik
xvii + 108 h.,ill ind., 27 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
610
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Keperawatan
Asuhan Keperawatan
ikterik neonatus
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN MASALAH IKTERUS NEONATUS (STUDI KASUS DI RUANG PERISTI BAYI RSUD R.T NOTOPURO SIDOARJO)
    Pendahuluan: Ikterik neonatus adalah kondisi klinis yang ditandai dengan perubahan warna kuning pada kulit dan sklera akibat peningkatan kadar bilirubin dalam darah. Kondisi ini sering terjadi pada minggu pertama kehidupan bayi baru lahir dan dapat menimbulkan komplikasi serius, seperti ensefalopati bilirubin bahkan kematian apabila tidak segera ditangani. Tujuan penelitian ini adalah menggambarkan asuhan keperawatan pada klien dengan ikterik neonatus yang meliputi pengkajian, penetapan diagnosa, perencanaan, implementasi, serta evaluasi. Metode: Penelitian menggunakan metode studi kasus pada bayi perempuan usia 0–7 hari yang dirawat di Ruang Peristi Bayi RSUD R.T Notopuro Sidoarjo, dengan berat badan 2500–4000gram pada hari pertama perawatan. Data diperoleh melalui wawancara, pemeriksaan fisik, serta studi dokumentasi, dan diuji keabsahannya dengan triangulasi data. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengkajian dilakukan secara menyeluruh dan diperoleh tiga diagnosa keperawatan, yaitu ikterik neonatus, hipertermia, dan risiko gangguan integritas kulit/jaringan. Intervensi dilakukan selama 3x24 jam dengan tindakan utama berupa fototerapi neonatus, manajemen hipertermia, serta perawatan integritas kulit. Evaluasi menunjukkan adanya penurunan warna kuning pada kulit, membran mukosa, dan sklera, perbaikan suhu tubuh, peningkatan hidrasi, serta penurunan tanda kerusakan kulit. Seluruh diagnosa keperawatan dapat teratasi, sehingga intervensi dihentikan. Kesimpulan: Asuhan keperawatan yang diberikan oleh peneliti telah sesuai dengan rencana intervensi yang ditetapkan, serta tidak ditemukan hambatan selama pelaksanaan implementasi. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa ketiga diagnosis keperawatan telah teratasi, sehingga intervensi dapat dihentikan Kata kunci: Asuhan keperawatan, ikterik neonatus
Komentar
Anda harus masuk sebelum memberikan komentar