Perpustakaan ITSKes Insan Cendekia Medika Jombang

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Login Pemustaka
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DEWASA DENGAN ASMA BRONKIAL (DI RUANG GATOTKACA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH JOMBANG)
Penanda Bagikan

Text

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DEWASA DENGAN ASMA BRONKIAL (DI RUANG GATOTKACA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH JOMBANG)

Mutiara Anggraeni - Nama Orang;

Latar belakang: Asma bronkial merupakan penyakit inflamasi kronis pada saluran napas yang melibatkan berbagai sel- sel inflamasi seperti eosinophil, sel mast, leukotrin. Tujuan penelitian adalah menganalisis asuhan keperawatan klien dewasa dengan asma bronkial di ruang Gatotkaca Rumah Sakit Umum Daerah Jombang. Partisipan pada penelitian ini pasien dewasa dengan diagnosis Asma bronchial di ruang gatutkaca RSUD Jombang. Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian pendekatan studi kasus. Dalam studi kasus, subjek penelitian yang digunakan untuk mengeksplorasi permasalahan keperawatan pada pasien Asma Bronkial. keperawatan pada pasien Asma Bronkial. Hasil penelitian: berdasarkan studi kasus pengkajian sudah dilakukan secara menyeluruh oleh peneliti. Diagnosa keperawatan didapatkan 3 diagnosa yaitu bersihan jalan nafas tidak efektif, pola napas tidak efektif dan gangguan pertukaran gas. Tindakan keperawatan dilakukan selama 1x24 jam dengan kriteria hasil yang diharapkan yaitu batuk efektif meningkat, produksi sputum meningkat, suara napas tambahan wheezing menurun, dispnea menurun, penggunaan otot bantu nafas menurun, pernafasan cuping hidung menurun, frekuensi nafas membaik, kedalaman nafas membaik, tekanan ekspirasi membaik dengan melakukan implementasi keperawatan manajemen jalan nafas, pemantauan respirasi dan dukungan ventilasi. Evaluasi keperawatan yaitu masalah teratasi dan intervensi dihentikan Kesimpulan: asuhan keperawatan yang dilakukan oleh peneliti sudah tepat dan tidak terdapat kendala pada implementasi yang dilakukan, sehingga proses penyembuhan pasien menjadi lebih cepat. Kata kunci: asuhan keperawatan, asma bronkial, bersihan jalan nafas tidak efektif


Ketersediaan
#
My Library 610.73 Ang a
11465
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
610.73 Ang a
Penerbit
Jombang : ITSKes Insan Cendekia Medika Jombang., 2025
Deskripsi Fisik
xvii + 78 h.,ill ind., 27 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
610
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Keperawatan
Asuhan Keperawatan
asma bronkial
Bersihan jalan nafas tidak efektif
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN ASMA BRONKIAL (DI RUANG GATOTKACA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH JOMBANG)
    Latar belakang: Asma bronkial merupakan penyakit inflamasi kronis pada saluran napas yang melibatkan berbagai sel- sel inflamasi seperti eosinophil, sel mast, leukotrin. Tujuan penelitian adalah menganalisis asuhan keperawatan klien dewasa dengan asma bronkial di ruang Gatotkaca Rumah Sakit Umum Daerah Jombang. Partisipan pada penelitian ini pasien dewasa dengan diagnosis Asma bronchial di ruang gatutkaca RSUD Jombang. Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian pendekatan studi kasus. Dalam studi kasus, subjek penelitian yang digunakan untuk mengeksplorasi permasalahan keperawatan pada pasien Asma Bronkial. keperawatan pada pasien Asma Bronkial. Hasil penelitian: berdasarkan studi kasus pengkajian sudah dilakukan secara menyeluruh oleh peneliti. Diagnosa keperawatan didapatkan 3 diagnosa yaitu bersihan jalan nafas tidak efektif, pola napas tidak efektif dan gangguan pertukaran gas. Tindakan keperawatan dilakukan selama 1x24 jam dengan kriteria hasil yang diharapkan yaitu batuk efektif meningkat, produksi sputum meningkat, suara napas tambahan wheezing menurun, dispnea menurun, penggunaan otot bantu nafas menurun, pernafasan cuping hidung menurun, frekuensi nafas membaik, kedalaman nafas membaik, tekanan ekspirasi membaik dengan melakukan implementasi keperawatan manajemen jalan nafas, pemantauan respirasi dan dukungan ventilasi. Evaluasi keperawatan yaitu masalah teratasi dan intervensi dihentikan Kesimpulan: asuhan keperawatan yang dilakukan oleh peneliti sudah tepat dan tidak terdapat kendala pada implementasi yang dilakukan, sehingga proses penyembuhan pasien menjadi lebih cepat. Kata kunci: asuhan keperawatan, asma bronkial, bersihan jalan nafas tidak efektif
    Other Resource Link
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Perpustakaan ITSKes Insan Cendekia Medika Jombang
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Pusat Pendidikan Teknologi Sains dan Kesehatan, dengan Moto “ICME THE BEST” ~Intellectuality, Creativity, Morality, Empathy, Trust, Health, Esthethic, Brilliant, Excellency, Spirit dan Totality.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?