Image of ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN MASALAH BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) PADA BAYI (DI RUANG NICU RSUD R.T NOTOPURO SIDOARJO)
Penanda Bagikan

Text

ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN MASALAH BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) PADA BAYI (DI RUANG NICU RSUD R.T NOTOPURO SIDOARJO)

Pendahuluan : Bayi dengan berat badan lahir rendah merupakan masalah yang sangat kompleks dan memberikan kontribusi berbagai hasil kesehatan yang buruk karena tidak hanya menyebabkan tingginya angka morbiditas dan mortalitas, tetapi dapat juga menyebabkan kecacatan, gangguan, atau menghambat pertumbuhan dan perkembangan kognitif, dan penyakit kronis dikemudian hari.Tujuan dari penelitian untuk mengetahui asuhan keperawatan pada bayi dengan Berat Bayi Lahir Rendah Di Ruamg Nicu RSUD R.T Notopuro Sidoarjo berdasarkan studi empiris lima tahun terakhir. Metode : Metode penelitian yang digunakan adalah sebuah studi kasus studi kasus ini untuk meneliti asuhan keperawatan pada klien Berat Bayi Lahir Rendah di ruamg Nicu RSUD R.T Notopuro Sidoarjo subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah bayi BBLR yang mengalami masalah keperawatan dengan ketidakefektifan pola napas. Hasil : Penelitian pada klien Berat Bayi Lahir Rendah dengan klien yang mengalami masalah ketidakefektifan pola nafas. Memprioritaskan diagnosa Berat Bayi Lahir Rendah berhubungan dengan ketidakefektifan pola nafas pada urutan pertama karena apabila masalah pada jalan nafas tidak diatasi terlebih dahulu hal ini dapat berdampak fatal. Kesimpulan : pada saat dilakukan pengkajian pasien mengalami sesak nafas dan terpasang alat CPAP, setelah di observasi klien di diganosa pola nafas tidak efektif berhubungan dengan organ-organ belum membaik, intervensi yang diberikan yaitu menejemen jalan nafas, Implementasi keperawatan yang dilakukan secara observasi, mandiri, edukasi dan kolaborasi, disesuaikan dengan intervensi yang telah diambil dari SDKI 2018 agar mencapai tujuan yang diharapkan. Peneliti melakukan implementasi disesuaikan dengan kondisi klien selama 3 hari. Saran : Diharapkan dapat digunakan oleh tenaga Kesehatan sebagai bahan masukan untuk memberikan Pendidikan Kesehatan,informasi dan edukasi terhadap BBLR. Kata kunci : asuhan keperawatan, bayi berat lahir rendah, prematur

Ketersediaan
#
My Library 610.73 Agu a
11470
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
610.73 Agu a
Penerbit
Jombang : ITSKes Insan Cendekia Medika Jombang.,
Deskripsi Fisik
xviii + 117 h.,ill ind., 27 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
610
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
BAYI BERAT LAHIR RENDAH
Keperawatan
prematur
Asuhan Keperawatan
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN MASALAH BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) PADA BAYI (DI RUANG NICU RSUD R.T NOTOPURO SIDOARJO)
    Pendahuluan : Bayi dengan berat badan lahir rendah merupakan masalah yang sangat kompleks dan memberikan kontribusi berbagai hasil kesehatan yang buruk karena tidak hanya menyebabkan tingginya angka morbiditas dan mortalitas, tetapi dapat juga menyebabkan kecacatan, gangguan, atau menghambat pertumbuhan dan perkembangan kognitif, dan penyakit kronis dikemudian hari.Tujuan dari penelitian untuk mengetahui asuhan keperawatan pada bayi dengan Berat Bayi Lahir Rendah Di Ruamg Nicu RSUD R.T Notopuro Sidoarjo berdasarkan studi empiris lima tahun terakhir. Metode : Metode penelitian yang digunakan adalah sebuah studi kasus studi kasus ini untuk meneliti asuhan keperawatan pada klien Berat Bayi Lahir Rendah di ruamg Nicu RSUD R.T Notopuro Sidoarjo subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah bayi BBLR yang mengalami masalah keperawatan dengan ketidakefektifan pola napas. Hasil : Penelitian pada klien Berat Bayi Lahir Rendah dengan klien yang mengalami masalah ketidakefektifan pola nafas. Memprioritaskan diagnosa Berat Bayi Lahir Rendah berhubungan dengan ketidakefektifan pola nafas pada urutan pertama karena apabila masalah pada jalan nafas tidak diatasi terlebih dahulu hal ini dapat berdampak fatal. Kesimpulan : pada saat dilakukan pengkajian pasien mengalami sesak nafas dan terpasang alat CPAP, setelah di observasi klien di diganosa pola nafas tidak efektif berhubungan dengan organ-organ belum membaik, intervensi yang diberikan yaitu menejemen jalan nafas, Implementasi keperawatan yang dilakukan secara observasi, mandiri, edukasi dan kolaborasi, disesuaikan dengan intervensi yang telah diambil dari SDKI 2018 agar mencapai tujuan yang diharapkan. Peneliti melakukan implementasi disesuaikan dengan kondisi klien selama 3 hari. Saran : Diharapkan dapat digunakan oleh tenaga Kesehatan sebagai bahan masukan untuk memberikan Pendidikan Kesehatan,informasi dan edukasi terhadap BBLR. Kata kunci : asuhan keperawatan, bayi berat lahir rendah, prematur
Komentar
Anda harus masuk sebelum memberikan komentar