Image of ASUHAN KEPERAWATAN PADA POST OPERASI FRAKTUR CRURIS DENGAN MASALAH KEPERAWATAN NYERI AKUT DI RUANG YUDISTIRA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH JOMBANG
Penanda Bagikan

Text

ASUHAN KEPERAWATAN PADA POST OPERASI FRAKTUR CRURIS DENGAN MASALAH KEPERAWATAN NYERI AKUT DI RUANG YUDISTIRA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH JOMBANG

Pendahuluan: Fraktur cruris merupakan salah satu fraktur yang sering terjadi , dan sering menimbulkan nyeri hebat serta keterbatasan dalam mobilitas. Nyeri pasca operasi yang tidak ditangani dengan baik dapat memperlambat proses penyembuhan, menurunkan kualitas hidup, serta meningkatkan risiko komplikasi. Oleh karena itu, diperlukan asuhan keperawatan yang tepat untuk mengurangi nyeri dan mendukung pemulihan pasien. Metode: Penelitian ini menggunakan desain studi kasus pada satu pasien post operasi fraktur cruris di Ruang Yudistira RSUD Jombang. Pendekatan yang digunakan adalah proses keperawatan meliputi pengkajian, diagnosis, perencanaan, implementasi, dan evaluasi. Data dikumpulkan dengan studi dokumentasi. Hasil: Masalah utama yang ditemukan adalah nyeri akut dan gangguan mobilitas fisik. Intervensi yang diberikan meliputi manajemen nyeri melalui teknik relaksasi, distraksi, pemberian posisi nyaman, serta kolaborasi pemberian analgetik, dan latihan mobilisasi bertahap. Evaluasi menunjukkan adanya penurunan intensitas nyeri dari skala berat menjadi sedang hingga ringan, serta peningkatan kemampuan pasien dalam melakukan aktivitas sederhana seperti duduk di sisi tempat tidur dan menggerakkan ekstremitas. Kesimpulan: Asuhan keperawatan yang komprehensif dan berkesinambungan terbukti efektif dalam menurunkan nyeri dan meningkatkan mobilitas pasien post operasi fraktur cruris. Intervensi yang tepat dapat mempercepat proses penyembuhan serta meningkatkan kualitas hidup pasien. Kata kunci : asuhan keperawatan, fraktur cruris, nyeri akut, mobilitas fisik

Ketersediaan
#
My Library 610.73 Ame a
11475
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
610.73 Ame a
Penerbit
Jombang : ITSKes Insan Cendekia Medika Jombang.,
Deskripsi Fisik
xvii + 107 h.,ill ind., 27 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
610
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Keperawatan
Asuhan Keperawatan
fraktur cruris, nyeri akut
mobilitas fisik
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • ASUHAN KEPERAWATAN PADA POST OPERASI FRAKTUR CRURIS DENGAN MASALAH KEPERAWATAN NYERI AKUT DI RUANG YUDISTIRA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH JOMBANG
    Pendahuluan: Fraktur cruris merupakan salah satu fraktur yang sering terjadi , dan sering menimbulkan nyeri hebat serta keterbatasan dalam mobilitas. Nyeri pasca operasi yang tidak ditangani dengan baik dapat memperlambat proses penyembuhan, menurunkan kualitas hidup, serta meningkatkan risiko komplikasi. Oleh karena itu, diperlukan asuhan keperawatan yang tepat untuk mengurangi nyeri dan mendukung pemulihan pasien. Metode: Penelitian ini menggunakan desain studi kasus pada satu pasien post operasi fraktur cruris di Ruang Yudistira RSUD Jombang. Pendekatan yang digunakan adalah proses keperawatan meliputi pengkajian, diagnosis, perencanaan, implementasi, dan evaluasi. Data dikumpulkan dengan studi dokumentasi. Hasil: Masalah utama yang ditemukan adalah nyeri akut dan gangguan mobilitas fisik. Intervensi yang diberikan meliputi manajemen nyeri melalui teknik relaksasi, distraksi, pemberian posisi nyaman, serta kolaborasi pemberian analgetik, dan latihan mobilisasi bertahap. Evaluasi menunjukkan adanya penurunan intensitas nyeri dari skala berat menjadi sedang hingga ringan, serta peningkatan kemampuan pasien dalam melakukan aktivitas sederhana seperti duduk di sisi tempat tidur dan menggerakkan ekstremitas. Kesimpulan: Asuhan keperawatan yang komprehensif dan berkesinambungan terbukti efektif dalam menurunkan nyeri dan meningkatkan mobilitas pasien post operasi fraktur cruris. Intervensi yang tepat dapat mempercepat proses penyembuhan serta meningkatkan kualitas hidup pasien. Kata kunci : asuhan keperawatan, fraktur cruris, nyeri akut, mobilitas fisik
Komentar
Anda harus masuk sebelum memberikan komentar