Perpustakaan ITSKes Insan Cendekia Medika Jombang

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Login Pemustaka
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN MASALAH KETIDAKSTABILAN KADAR GLUKOSA DARAH PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 (STUDI KASUS DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH JOMBANG)
Penanda Bagikan

Text

ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN MASALAH KETIDAKSTABILAN KADAR GLUKOSA DARAH PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 (STUDI KASUS DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH JOMBANG)

Sholikhul Khasan Adi Putra - Nama Orang;

Latar Belakang: Diabetes Melitus (DM) tipe 2 adalah penyakit metabolik kronis yang ditandai dengan ketidakmampuan tubuh memproduksi atau menggunakan insulin secara efektif, sehingga menimbulkan ketidakstabilan kadar glukosa darah dan risiko komplikasi. Asuhan keperawatan berperan penting dalam membantu pasien mencapai kontrol glikemik optimal melalui proses pengkajian hingga evaluasi. Tujuan: Penulisan ini bertujuan menggambarkan asuhan keperawatan pada pasien dengan masalah ketidakstabilan kadar glukosa darah akibat DM tipe 2 di RSUD Jombang. Metode: Penulisan menggunakan desain studi dokumentasi pada satu pasien DM tipe 2. Data diperoleh melalui telaah dokumen asuhan keperawatan yang sudah dilakukan. Proses keperawatan dilakukan sesuai standar SDKI, SIKI, dan SLKI, selanjutnya dilakukan pengumpulan data, mereduksi data, penyajian adata dan kesimpulan. Hasil: Pasien Ny. S (60 tahun) mengalami hiperglikemia (glukosa darah sewaktu 449 mg/dl, HbA1c 10,5%), keluhan lemas, mual, muntah, serta luka diabetik pada kaki kiri. Diagnosa keperawatan yang muncul adalah ketidakstabilan kadar glukosa darah b.d resistensi insulin dan gangguan integritas kulit b.d neuropati perifer. Intervensi yang diberikan meliputi manajemen hiperglikemia, pemantauan gula darah, edukasi diet, pemberian insulin, dan perawatan luka. Setelah 3 hari perawatan, kadar glukosa darah menurun hingga 190 mg/dl, luka membaik, dan pasien memahami sebagian edukasi diet. Kesimpulan: Asuhan keperawatan komprehensif dapat menurunkan kadar glukosa darah dan memperbaiki kondisi luka pasien DM tipe 2. Kesenjangan teori–fakta menunjukkan perlunya edukasi berkelanjutan, pemantauan mandiri, dan dukungan keluarga agar kontrol glikemik lebih optimal. Kata Kunci : Diabetes tipe 2, Ketidakstabilan glukosa darah, Studi kasus


Ketersediaan
#
My Library 610.73 Put a
11477
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
610.73 Put a
Penerbit
Jombang : ITSKes Insan Cendekia Medika Jombang., 2025
Deskripsi Fisik
xviii + 84 h.,ill ind., 27 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
610
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Keperawatan
Asuhan Keperawatan
Studi Kasus
Diabetes tipe 2
Ketidakstabilan glukosa darah
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN MASALAH KETIDAKSTABILAN KADAR GLUKOSA DARAH PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 (STUDI KASUS DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH JOMBANG)
    Latar Belakang: Diabetes Melitus (DM) tipe 2 adalah penyakit metabolik kronis yang ditandai dengan ketidakmampuan tubuh memproduksi atau menggunakan insulin secara efektif, sehingga menimbulkan ketidakstabilan kadar glukosa darah dan risiko komplikasi. Asuhan keperawatan berperan penting dalam membantu pasien mencapai kontrol glikemik optimal melalui proses pengkajian hingga evaluasi. Tujuan: Penulisan ini bertujuan menggambarkan asuhan keperawatan pada pasien dengan masalah ketidakstabilan kadar glukosa darah akibat DM tipe 2 di RSUD Jombang. Metode: Penulisan menggunakan desain studi dokumentasi pada satu pasien DM tipe 2. Data diperoleh melalui telaah dokumen asuhan keperawatan yang sudah dilakukan. Proses keperawatan dilakukan sesuai standar SDKI, SIKI, dan SLKI, selanjutnya dilakukan pengumpulan data, mereduksi data, penyajian adata dan kesimpulan. Hasil: Pasien Ny. S (60 tahun) mengalami hiperglikemia (glukosa darah sewaktu 449 mg/dl, HbA1c 10,5%), keluhan lemas, mual, muntah, serta luka diabetik pada kaki kiri. Diagnosa keperawatan yang muncul adalah ketidakstabilan kadar glukosa darah b.d resistensi insulin dan gangguan integritas kulit b.d neuropati perifer. Intervensi yang diberikan meliputi manajemen hiperglikemia, pemantauan gula darah, edukasi diet, pemberian insulin, dan perawatan luka. Setelah 3 hari perawatan, kadar glukosa darah menurun hingga 190 mg/dl, luka membaik, dan pasien memahami sebagian edukasi diet. Kesimpulan: Asuhan keperawatan komprehensif dapat menurunkan kadar glukosa darah dan memperbaiki kondisi luka pasien DM tipe 2. Kesenjangan teori–fakta menunjukkan perlunya edukasi berkelanjutan, pemantauan mandiri, dan dukungan keluarga agar kontrol glikemik lebih optimal. Kata Kunci : Diabetes tipe 2, Ketidakstabilan glukosa darah, Studi kasus
    Other Resource Link
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Perpustakaan ITSKes Insan Cendekia Medika Jombang
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Pusat Pendidikan Teknologi Sains dan Kesehatan, dengan Moto “ICME THE BEST” ~Intellectuality, Creativity, Morality, Empathy, Trust, Health, Esthethic, Brilliant, Excellency, Spirit dan Totality.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?