Text
ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN MASALAH KETIDAKSTABILAN KADAR GLUKOSA DARAH PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 (STUDI KASUS DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH JOMBANG)
Latar Belakang: Diabetes Melitus (DM) tipe 2 adalah penyakit metabolik kronis yang ditandai dengan ketidakmampuan tubuh memproduksi atau menggunakan insulin secara efektif, sehingga menimbulkan ketidakstabilan kadar glukosa darah dan risiko komplikasi. Asuhan keperawatan berperan penting dalam membantu pasien mencapai kontrol glikemik optimal melalui proses pengkajian hingga evaluasi. Tujuan: Penulisan ini bertujuan menggambarkan asuhan keperawatan pada pasien dengan masalah ketidakstabilan kadar glukosa darah akibat DM tipe 2 di RSUD Jombang. Metode: Penulisan menggunakan desain studi dokumentasi pada satu pasien DM tipe 2. Data diperoleh melalui telaah dokumen asuhan keperawatan yang sudah dilakukan. Proses keperawatan dilakukan sesuai standar SDKI, SIKI, dan SLKI, selanjutnya dilakukan pengumpulan data, mereduksi data, penyajian adata dan kesimpulan. Hasil: Pasien Ny. S (60 tahun) mengalami hiperglikemia (glukosa darah sewaktu 449 mg/dl, HbA1c 10,5%), keluhan lemas, mual, muntah, serta luka diabetik pada kaki kiri. Diagnosa keperawatan yang muncul adalah ketidakstabilan kadar glukosa darah b.d resistensi insulin dan gangguan integritas kulit b.d neuropati perifer. Intervensi yang diberikan meliputi manajemen hiperglikemia, pemantauan gula darah, edukasi diet, pemberian insulin, dan perawatan luka. Setelah 3 hari perawatan, kadar glukosa darah menurun hingga 190 mg/dl, luka membaik, dan pasien memahami sebagian edukasi diet. Kesimpulan: Asuhan keperawatan komprehensif dapat menurunkan kadar glukosa darah dan memperbaiki kondisi luka pasien DM tipe 2. Kesenjangan teori–fakta menunjukkan perlunya edukasi berkelanjutan, pemantauan mandiri, dan dukungan keluarga agar kontrol glikemik lebih optimal. Kata Kunci : Diabetes tipe 2, Ketidakstabilan glukosa darah, Studi kasus
Ketersediaan
#
My Library
610.73 Put a
11477
Tersedia
Informasi Detail
- Judul Seri
-
-
- No. Panggil
-
610.73 Put a
- Penerbit
-
Jombang :
ITSKes Insan Cendekia Medika Jombang.,
2025
- Deskripsi Fisik
-
xviii + 84 h.,ill ind., 27 cm
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
610
- Tipe Isi
-
-
- Tipe Media
-
-
- Tipe Pembawa
-
-
- Edisi
-
-
- Subjek
-
- Info Detail Spesifik
-
-
- Pernyataan Tanggungjawab
-
-
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain
Lampiran Berkas
Latar Belakang: Diabetes Melitus (DM) tipe 2 adalah penyakit metabolik kronis yang ditandai dengan ketidakmampuan tubuh memproduksi atau menggunakan insulin secara efektif, sehingga menimbulkan ketidakstabilan kadar glukosa darah dan risiko komplikasi. Asuhan keperawatan berperan penting dalam membantu pasien mencapai kontrol glikemik optimal melalui proses pengkajian hingga evaluasi. Tujuan: Penulisan ini bertujuan menggambarkan asuhan keperawatan pada pasien dengan masalah ketidakstabilan kadar glukosa darah akibat DM tipe 2 di RSUD Jombang. Metode: Penulisan menggunakan desain studi dokumentasi pada satu pasien DM tipe 2. Data diperoleh melalui telaah dokumen asuhan keperawatan yang sudah dilakukan. Proses keperawatan dilakukan sesuai standar SDKI, SIKI, dan SLKI, selanjutnya dilakukan pengumpulan data, mereduksi data, penyajian adata dan kesimpulan. Hasil: Pasien Ny. S (60 tahun) mengalami hiperglikemia (glukosa darah sewaktu 449 mg/dl, HbA1c 10,5%), keluhan lemas, mual, muntah, serta luka diabetik pada kaki kiri. Diagnosa keperawatan yang muncul adalah ketidakstabilan kadar glukosa darah b.d resistensi insulin dan gangguan integritas kulit b.d neuropati perifer. Intervensi yang diberikan meliputi manajemen hiperglikemia, pemantauan gula darah, edukasi diet, pemberian insulin, dan perawatan luka. Setelah 3 hari perawatan, kadar glukosa darah menurun hingga 190 mg/dl, luka membaik, dan pasien memahami sebagian edukasi diet. Kesimpulan: Asuhan keperawatan komprehensif dapat menurunkan kadar glukosa darah dan memperbaiki kondisi luka pasien DM tipe 2. Kesenjangan teori–fakta menunjukkan perlunya edukasi berkelanjutan, pemantauan mandiri, dan dukungan keluarga agar kontrol glikemik lebih optimal. Kata Kunci : Diabetes tipe 2, Ketidakstabilan glukosa darah, Studi kasus
Anda harus masuk sebelum memberikan komentar