Perpustakaan ITSKes Insan Cendekia Medika Jombang

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Login Pemustaka
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of HUBUNGAN PENGETAHUAN KADER POSYANDU TENTANG GIZI DENGAN KEMAMPUAN KADER DALAM MENDETEKSI DINI STUNTING PADA BALITA DI DESA DUKUH KLOPO, KECAMATAN PETERONGAN, KABUPATEN 
 JOMBANG
Penanda Bagikan

Text

HUBUNGAN PENGETAHUAN KADER POSYANDU TENTANG GIZI DENGAN KEMAMPUAN KADER DALAM MENDETEKSI DINI STUNTING PADA BALITA DI DESA DUKUH KLOPO, KECAMATAN PETERONGAN, KABUPATEN JOMBANG

Elsa Multyana Dewi - Nama Orang;

Pendahuluan: Stunting pada balita merupakan masalah gizi kronis yang berdampak jangka panjang terhadap tumbuh kembang anak. Kader posyandu memiliki peran penting dalam mendeteksi dini stunting, yang membutuhkan pengetahuan yang memadai tentang gizi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan kader tentang gizi dengan kemampuan kader dalam mendeteksi dini stunting pada balita di Desa Dukuh Klopo Kecamatan Peterongan Kabupaten Jombang.Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain studi analitik korelasional dan pendekatan cross-sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah 24 kader posyandu yang aktif, yang diambil menggunakan teknik total sampling. Instrumen penelitian berupa kuesioner pengetahuan dan lembar observasi kemampuan kader. Analisis data dilakukan dengan uji Chi-Square. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar kader memiliki pengetahuan gizi yang baik dan kemampuan yang memadai dalam mendeteksi dini stunting pada balita. Uji statistik menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara pengetahuan kader tentang gizi dengan kemampuan kader dalam mendeteksi dini stunting (p < 0,018). Kesimpulan: Dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi pengetahuan kader tentang gizi, maka semakin baik pula kemampuan mereka dalam mendeteksi dini stunting pada balita. Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi dasar dalam peningkatan kapasitas kader melalui pelatihan gizi secara berkelanjutan.
Kata kunci: Pengetahuan, Kader, Gizi, Kemampuan, Deteksi Dini Stunting, Balita


Ketersediaan
#
My Library 618.2 Dew h
11482
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
618.2 Dew h
Penerbit
Jombang : ITSKes Insan Cendekia Medika Jombang., 2025
Deskripsi Fisik
xix + 73 h.,ill ind., 27 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
618
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
kebidanan
PENGETAHUAN
BALITA
Kader, Gizi
Kemampuan
Deteksi Dini Stunting
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • HUBUNGAN PENGETAHUAN KADER POSYANDU TENTANG GIZI DENGAN KEMAMPUAN KADER DALAM MENDETEKSI DINI STUNTING PADA BALITA DI DESA DUKUH KLOPO, KECAMATAN PETERONGAN, KABUPATEN JOMBANG
    Pendahuluan: Stunting pada balita merupakan masalah gizi kronis yang berdampak jangka panjang terhadap tumbuh kembang anak. Kader posyandu memiliki peran penting dalam mendeteksi dini stunting, yang membutuhkan pengetahuan yang memadai tentang gizi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan kader tentang gizi dengan kemampuan kader dalam mendeteksi dini stunting pada balita di Desa Dukuh Klopo Kecamatan Peterongan Kabupaten Jombang.Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain studi analitik korelasional dan pendekatan cross-sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah 24 kader posyandu yang aktif, yang diambil menggunakan teknik total sampling. Instrumen penelitian berupa kuesioner pengetahuan dan lembar observasi kemampuan kader. Analisis data dilakukan dengan uji Chi-Square. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar kader memiliki pengetahuan gizi yang baik dan kemampuan yang memadai dalam mendeteksi dini stunting pada balita. Uji statistik menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara pengetahuan kader tentang gizi dengan kemampuan kader dalam mendeteksi dini stunting (p < 0,018). Kesimpulan: Dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi pengetahuan kader tentang gizi, maka semakin baik pula kemampuan mereka dalam mendeteksi dini stunting pada balita. Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi dasar dalam peningkatan kapasitas kader melalui pelatihan gizi secara berkelanjutan. Kata kunci: Pengetahuan, Kader, Gizi, Kemampuan, Deteksi Dini Stunting, Balita
    Other Resource Link
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Perpustakaan ITSKes Insan Cendekia Medika Jombang
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Pusat Pendidikan Teknologi Sains dan Kesehatan, dengan Moto “ICME THE BEST” ~Intellectuality, Creativity, Morality, Empathy, Trust, Health, Esthethic, Brilliant, Excellency, Spirit dan Totality.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?