Text
HUBUNGAN PENGETAHUAN KADER POSYANDU TENTANG GIZI DENGAN KEMAMPUAN KADER DALAM MENDETEKSI DINI STUNTING PADA BALITA DI DESA DUKUH KLOPO, KECAMATAN PETERONGAN, KABUPATEN JOMBANG
Pendahuluan: Stunting pada balita merupakan masalah gizi kronis yang berdampak jangka panjang terhadap tumbuh kembang anak. Kader posyandu memiliki peran penting dalam mendeteksi dini stunting, yang membutuhkan pengetahuan yang memadai tentang gizi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan kader tentang gizi dengan kemampuan kader dalam mendeteksi dini stunting pada balita di Desa Dukuh Klopo Kecamatan Peterongan Kabupaten Jombang.Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain studi analitik korelasional dan pendekatan cross-sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah 24 kader posyandu yang aktif, yang diambil menggunakan teknik total sampling. Instrumen penelitian berupa kuesioner pengetahuan dan lembar observasi kemampuan kader. Analisis data dilakukan dengan uji Chi-Square. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar kader memiliki pengetahuan gizi yang baik dan kemampuan yang memadai dalam mendeteksi dini stunting pada balita. Uji statistik menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara pengetahuan kader tentang gizi dengan kemampuan kader dalam mendeteksi dini stunting (p < 0,018). Kesimpulan: Dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi pengetahuan kader tentang gizi, maka semakin baik pula kemampuan mereka dalam mendeteksi dini stunting pada balita. Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi dasar dalam peningkatan kapasitas kader melalui pelatihan gizi secara berkelanjutan.
Kata kunci: Pengetahuan, Kader, Gizi, Kemampuan, Deteksi Dini Stunting, Balita
Tidak tersedia versi lain