Perpustakaan ITSKes Insan Cendekia Medika Jombang

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Login Pemustaka
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of HUBUNGAN RIWAYAT ANEMIA PADA IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) DI PUSKESMAS MEGALUH KABUPATEN JOMBANG
Penanda Bagikan

Text

HUBUNGAN RIWAYAT ANEMIA PADA IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) DI PUSKESMAS MEGALUH KABUPATEN JOMBANG

Ida Ariyanti - Nama Orang;

Pendahuluan: Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas neonatus di negara berkembang. Anemia pada ibu hamil menjadi salah satu faktor risiko yang dapat menghambat pertumbuhan janin akibat penurunan suplai oksigen dan nutrisi. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan riwayat anemia pada ibu hamil dengan kejadian BBLR di Puskesmas Megaluh Kabupaten Jombang. Metode: Desain penelitian adalah analitik korelasi dengan pendekatan retrospektif. Populasi Adalah seluruh bayi yang lahir dengan berat badan lahir rendah (BBLR) pada bulan Juli 2024 sampai dengan Juli 2025 yaitu sejumlah 45 responden menggunakan teknik total sampling. Variabel independen adalah riwayat anemia pada ibu hamil sedangkan variabel dependen adalah berat badan lahir rendah (BBLR). Data diperoleh dari data sekunder Kohort ibu, Buku KIA dan wawancara ibu, dan dianalisis menggunakan uji Chi-square. Hasil: Hampir seluruhnya ibu hamil memiliki riwayat anemia, yaitu sejumlah 35 responden (77,8%), dan hampir seluruhnya bayi lahir dengan berat badan lahir rendah (BBLR), yaitu sejumlah 36 responden (80%). Hasil uji Chi-square menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara riwayat anemia pada ibu hamil dengan kejadian BBLR (p-value = 0,001). Kesimpulan: Terdapat hubungan antara riwayat anemia pada ibu hamil dengan kejadian BBLR di Puskesmas Megaluh Kabupaten Jombang. Pencegahan anemia melalui meningkatkan kepatuhan konsumsi tablet tambah darah (Fe) dengan memberikan edukasi cara minum tablet tambah darah (Fe) secara tepat, serta memberikan konseling terkait pentingnya minum (Fe).
Kata Kunci: Anemia, BBLR, Ibu Hamil


Ketersediaan
#
My Library 618.2 Ari h
11483
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
618.2 Ari h
Penerbit
Jombang : ITSKes Insan Cendekia Medika Jombang., 2025
Deskripsi Fisik
xx + 89 h.,ill ind., 27 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
618
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
kebidanan
BBLR
ANEMIA
IBU HAMIL
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • HUBUNGAN RIWAYAT ANEMIA PADA IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) DI PUSKESMAS MEGALUH KABUPATEN JOMBANG
    Pendahuluan: Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas neonatus di negara berkembang. Anemia pada ibu hamil menjadi salah satu faktor risiko yang dapat menghambat pertumbuhan janin akibat penurunan suplai oksigen dan nutrisi. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan riwayat anemia pada ibu hamil dengan kejadian BBLR di Puskesmas Megaluh Kabupaten Jombang. Metode: Desain penelitian adalah analitik korelasi dengan pendekatan retrospektif. Populasi Adalah seluruh bayi yang lahir dengan berat badan lahir rendah (BBLR) pada bulan Juli 2024 sampai dengan Juli 2025 yaitu sejumlah 45 responden menggunakan teknik total sampling. Variabel independen adalah riwayat anemia pada ibu hamil sedangkan variabel dependen adalah berat badan lahir rendah (BBLR). Data diperoleh dari data sekunder Kohort ibu, Buku KIA dan wawancara ibu, dan dianalisis menggunakan uji Chi-square. Hasil: Hampir seluruhnya ibu hamil memiliki riwayat anemia, yaitu sejumlah 35 responden (77,8%), dan hampir seluruhnya bayi lahir dengan berat badan lahir rendah (BBLR), yaitu sejumlah 36 responden (80%). Hasil uji Chi-square menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara riwayat anemia pada ibu hamil dengan kejadian BBLR (p-value = 0,001). Kesimpulan: Terdapat hubungan antara riwayat anemia pada ibu hamil dengan kejadian BBLR di Puskesmas Megaluh Kabupaten Jombang. Pencegahan anemia melalui meningkatkan kepatuhan konsumsi tablet tambah darah (Fe) dengan memberikan edukasi cara minum tablet tambah darah (Fe) secara tepat, serta memberikan konseling terkait pentingnya minum (Fe). Kata Kunci: Anemia, BBLR, Ibu Hamil
    Other Resource Link
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Perpustakaan ITSKes Insan Cendekia Medika Jombang
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Pusat Pendidikan Teknologi Sains dan Kesehatan, dengan Moto “ICME THE BEST” ~Intellectuality, Creativity, Morality, Empathy, Trust, Health, Esthethic, Brilliant, Excellency, Spirit dan Totality.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?