Text
GAMBARAN KADAR C-REACTIVE PROTEIN PADA PENDERITA HIPERTENSI DI PUSKESMAS CUKIR JOMBANG
Hipertensi disebut sebagai the silent killer, karena hipertensi seringkali baru diketahui setelah terjadi komplikasi. Hipertensi dapat menyebabkan kerusakan kronis pada endotelium yang melapisi arteri sehingga memicu pembentukan plak pada pembuluh darah. Cedera endotelium yang diakibatkan oleh hipertensi mencetuskan inflamasi atau radang kronik dinding arteri. Bukti adanya proses inflamasi terhadap pembentukan aterosklerosis adalah dengan ditemukannya C-Reactive Protein (CRP) yang merupakan penanda inflamasi dari infeksi non bakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kadar C-Reactive Protein pada penderita hipertensi di Puskesmas Cukir Kabupaten Jombang.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan rancangan penelitian cross sectional. Populasi penelitian ini seluruh pasien hipertensi di Puskesmas Cukir Kabupaten Jombang yang berjumlah 79 orang, sampel diambil sebanyak 20 dengan teknik Purposive Sampling dengan variabel kadar CRP pada penderita hipertensi. Data diolah dengan editing, coding dan tabulating, pemeriksaan kadar C-Reactive Protein menggunakan metode aglutinasi lateks secara semi kuantitatif.
Berdasarkan penelitian ini diperoleh hampir seluruh responden penderita hipertensi mempunyai kadar CRP negatif dengan frekuensi 18 orang (90%), sebagian kecil responden penderita hipertensi mempunyai kadar CRP positif 1/2 dengan frekuensi 1 orang (5%), sebagian responden penderita hipertensi mempunyai kadar CRP positif 1/4 dengan frekuensi 1 orang (5%).
Kesimpulan dari penelitian ini yaitu hampir seluruh responden penderita hipertensi memiliki kadar CRP negatif.
Kata kunci : Hipertensi, C-Reactive Protein , Inflamasi
Tidak tersedia versi lain