CD-ROM
PERBEDAAN PENAMBAHAN EKSTRAK JAHE (Zingiber officinalle)rnPADA KADAR PROTEIN DAGING SAPIrn (Studi di Laboratorium BARISTAND Industri Surabaya
PERBEDAAN PENAMBAHAN EKSTRAK JAHE (Zingiber officinalle)rnPADA KADAR PROTEIN DAGING SAPIrn (Studi di Laboratorium BARISTAND Industri Surabaya)rnrnrnBadriyana*, Sri Sayekti**, Farach Khanifah***rnrnrnrnABSTRAKrnrnDaging merupakan bahan yang sebagian besar terdiri dari protein, Pengolahan bahan pangan berprotein dapat dilakukan secara fisik, kimia atau biologis. Secara fisik biasanya dilakukan dengan penghancuran, perebusan atau pemanasan yang dapat membuat terjadinya denaturasi pada protein makanan. Peningkatan daya cerna protein pada proses pemasakan dapat terjadi sebagai akibat terdenaturasinya protein dan inaktivasi senyawa-senyawa antinutrisi. Penurunan kadar protein pada daging sapi dapat dipertahankan dengan penambahan jahe. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kadar protein dengan penambahan ekstrak jahe (Zingiber officinalle) dan tanpa penambahan ekstrak jahe (Zingiber officinalle). Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah 2 gram daging sapi. Sampel diambil dengan menggunakan teknik total sampling. Pengumpulan data diperoleh dari analisa kuantitatif protein daging sapi dengan metode titrasi semimikro kjeldhal. Pengolahan data menggunakan coding dan tabulating.rnBerdasarkan penelitian didapatkan hasil sampel daging tanpa penambahan ekstrak jahe yaitu 13.81 % dan sampel daging dengan penambahan ekstrak jahe yaitu 14.20 %. Kesimpulan yang didapatkan dari penelitian adalah jahe dapat mempertahankan kadar protein daging sapi.rnrnKata kunci : Ekstrak jahe, Protein, Daging sapirn
Tidak tersedia versi lain