Text
IDENTIFIKASI MIKROFUNGI PATOGEN PADA KECAP PENJUAL BAKSO DI DESA SUMBERMULYO JOGOROTO JOMBANG
Kecap kedelai merupakan produk cair yang diperoleh dari hasil fermentasi atau secara hidrolisis kacang kedelai. Berdasarkan komponen utama kecap yang terdiri dari protein dan gula maka kecap memiliki peluang kontaminasi mikrofungi patogen yang sangat besar, jika kecap terkontaminasi oleh mikrofungi patogen dapat menyebabkan kanker pada hati, ginjal dan perut. Dari hasil studi pendahuluan yang sudah peneliti lakukan di dapatkan bahwa tempat berjualan yang berada di pinggir jalan yang berdebu, banyak lalat disekitar kecap, kecap tidak ditutup. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidaknya mikrofungi patogen pada kecap penjual bakso di desa Sumbermulyo Jogoroto Jombang.
Desain penelitian ini adalah deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kecap pada penjual bakso di desa Sumbermulyo Jombang yang berjumlah 10 sampel. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik total sampling. Pengumpulan data didapat dengan melakukan identifikasi mikrofungi patogen pada kecap. Variabel penelitian ini adalah mikrofungi patogen pada kecap. Analisa data menggunakan coding dan tabulating kemudian dinyatakan dalam persentase.
Hasil penelitian didapatkan dari identifikasi mikrofungi patogen pada kecap penjual bakso, menunjukkan bahwa terdapat 8 sampel (80%) positif Aspergillus sp dan 2 sampel (20%) positif Candida sp.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah seluruh sampel kecap pada penjual bakso di Desa Sumbermulyo Jogoroto Jombang positif terdapat mikrofungi patogen. Saran untuk penjual agar lebih menjaga kebersihan tempat berjualan dan menyimpan kecap secara tertutup.
Kata kunci : Kecap, Mikrofungi, Patogen
Tidak tersedia versi lain